Sebagian Jakarta Mulai Banjir Lokal

Sumber:Koran Tempo - 06 November 2007
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta sejak Ahad lalu menyebabkan banjir lokal di beberapa lokasi di Jakarta. Permukiman warga di Kampung Melayu dan Bidara Cina, Jakarta Timur, terendam air dengan ketinggian rata-rata 60-70 sentimeter.

Menurut Nurdin, warga RT 04 RW 03 Kelurahan Kampung Melayu, petugas keamanan dan ketertiban dari kelurahan pada malam hari sudah memberi tahu warga bahwa ketinggian air di Depok sudah mencapai 280 cm. Sejak itu, warga bersiap-siap mengungsi. "Ini banjir pertama sejak musim hujan ini," ujarnya.

Kali Ciliwung yang meluap itu telah menyebabkan 19 RT di 5 RW tergenang air. Jumlah warga yang terkena banjir 366 keluarga atau 1.157 jiwa. Selama banjir, warga mengungsi ke aula Rumah Sakit Hermina.

Rumah Sakit Hermina dan puskemas di RW 02 pun dijadikan posko kesehatan. "Warga hanya mengungsi dua jam, pukul 6-8 pagi, karena air sudah surut," kata Muhamad Nasir, kepala seksi ketertiban dan keamanan setempat.

Di Kelurahan Bidara Cina juga sama. Sedikitnya permukiman warga di 3 RT terendam air. Pada pukul 12.30 WIB, warga sudah mulai pulang ke rumah masing-masing dan tampak bersih-bersih rumah. Tapi rumah warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung masih terendam air.

Nurdin, warga di bantaran kali, sudah terbiasa dengan banjir. "Di sini setiap musim hujan kami langganan banjir," ujar Nurdin. Menurut dia, warga tak kaget lagi. Ketika air memasuki rumah, mereka mengevakuasi barang-barang ke loteng. Tak mengherankan jika rumah mereka kebanyakan berloteng.

Hujan deras Ahad lalu juga mengakibatkan dinding di belakang Pos Bendung Katulampa ambrol. Dinding sungai sepanjang 20 meter dan tinggi 2 meter itu merosot ke bawah akibat pengikisan air Sungai Ciliwung.

Berdasarkan curah hujan yang tercatat pada Ahad lalu, ketinggian air di Bendung Katulampa bertahan pada angka 100 cm hingga pukul 24.00. Kemudian menurun setiap jam. Pada pukul 05.00, ketinggian air berada pada angka 60 cm di atas papan mercu dan pada pukul 08.00 ketinggian air kembali rendah, yakni hanya 30 cm.

Untuk mengantisipasi banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun Kanal Banjir Timur, yang membentang dari arah timur ke utara. Saat ini pembebasan lahan di Jakarta Utara diperkirakan selesai akhir tahun.

Kepala Bagian Administrasi Wilayah Pemerintah Kota Madya Jakarta Utara Supardan Setia mengatakan pemerintah kesulitan menyelesaikan pembebasan lahan karena adanya tumpang-tindih kepemilikan lahan. "Kami jadi sulit menentukan kepada siapa ganti rugi itu diberikan," ujarnya.

Lahan di wilayah Jakarta Utara yang terkena proyek BKT seluas 904.086 meter persegi. Seluruhnya berada di dua kelurahan, yakni Marunda dan Rorotan. Lahan yang telah dibebaskan untuk proyek BKT di Jakarta Utara sebanyak 445 bidang atau sekitar 569.298 meter persegi dari 576 bidang (904.086 meter persegi) lahan yang akan dibebaskan. Adapun sisanya, 131 bidang atau 334.788 meter persegi, ditargetkan selesai akhir 2007. IQBAL M | DEFFAN P | WAHYU T | RUDY PRASETYO



Post Date : 06 November 2007