Sedihnya, Sungai Musi Dijadikan MCK...

SEKAYU, KOMPAS.com - Warga tepian sungai Musi sebagian besar memanfaatkan aliran air sebagai tempat mandi, cuci, dan kakus atau MCK. Warga mendirikan rakit-rakit kayu di tepi sungai tepat di depan rumah-rumah mereka yang membelakangi sungai. Pemandangan semacam itu terpantau oleh tim ekspedisi Kompas "Jelajah Musi 2010," sejak Senin (8/3) sampai dengan Kamis (11/3).

Di tepi sungai Musi, di atas rakit-rakit kayu warga mendirikan bilik-bilik kecil sebagai kakus. Di atas rakit itu pula warga melakukan aktivitas mandi dan mencuci.

Bramono (25), warga Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas mengatakan, buang air besar ataupun cuci kakus di sungai jauh lebih gampang dan praktis dibandingkan jika harus melakukannya di kamar mandi atau toilet.

Sementara itu, untuk air minum, Zainal (71), warga Desa Muara Rawas, Kecamatan Sangadesa, Kabupaten Musi Banyuasin, mengatakan warga menjadikan air Sungai Musi sebagai sumber minum saking sulitnya mendapatkan air bersih. Untuk menjernihkan dan membunuh kuman, masyarakat mengendapkannya dulu dalam bak dan mencampurnya dengan kaporit. (HLN/MZW/ONI)

Post Date : 11 Maret 2010