Sekolah dan Kampus Jadi Ajang Kompetisi Hijau

Sumber:Kompas - 16 Oktober 2009
Kategori:Lingkungan

Jakarta, Kompas - Pemanasan global telah menjadi isu penting beberapa tahun terakhir, bukan saja di kalangan aktivis lingkungan atau diplomasi antarnegara di forum-forum internasional, melainkan juga menjadi perbincangan di kalangan masyarakat awam. Masalahnya adalah masih banyak yang tidak menyadari bahwa pemanasan global adalah masalah yang tidak saja harus ditangani pada tingkat negara, kalangan industri, atau korporasi besar, tetapi juga harus ditangani sampai pada tingkat komunitas, atau bahkan individu.

Berangkat dari tujuan untuk menyebar kesadaran dan mengajak masyarakat awam untuk ikut menangani masalah pemanasan global, tujuh perusahaan yang tergabung dalam Green Inisiative Forum berniat menggelar lagi Green Festival 2009 di Jakarta. Seperti penyelenggaraan Green Festival tahun lalu, acara bertema lingkungan terbesar di Indonesia itu akan digelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta, pada 5 dan 6 Desember 2009.

Diawali dengan penandatanganan piagam komitmen oleh unsur pimpinan ketujuh perusahaan itu di Jakarta, Rabu (13/10) sore, Green Festival 2009 dimulai sejak kemarin lewat serangkaian acara sosialisasi, penyebaran informasi, serta penyelenggaraan green competition di ratusan sekolah SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.

Ketujuh perusahaan yang menyelenggarakan Green Festival 2009 di antaranya terdiri dari empat perusahaan dengan karakter industri berbeda, yaitu Pertamina, Unilever Indonesia, Panasonic Indonesia, dan Sinar Mas. Selain itu, tiga perusahaan media juga terlibat, dengan karakter yang berbeda pula, yaitu media cetak Kompas serta dua media elektronik, yaitu MetroTV dan Female Radio.

Dalam acara penandatanganan piagam komitmen Green Festival itu, hadir Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto, Direktur Unilever Indonesia Yosef Bataona, Presdir Panasonic Indonesia Ichiro Suganuma, Direktur Pertamina,

Direktur Pemberitaan MetroTV Suryopratomo, Direktur Utama Jakarta Delta Female Indonesia Hanny Sumadipradja dan Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun.

Sebarkan modul

Ketujuh perusahaan itu dengan bantuan majalah Bobo dan Radio Prambors yang punya jaringan luas di kalangan anak-anak dan remaja kemarin mulai menyebarkan modul ke sejumlah SD dan SMP di Jabodetabek sekaligus formulir pendaftaran untuk para siswa yang berminat ikut dalam green competition.

Selain itu, penyelenggara Green Festival juga bekerja sama dengan lembaga internasional milik Al Gore, yang di Indonesia diwakili oleh The Climate Project Indonesia, untuk lebih meningkatkan kepedulian orang atas masalah pemanasan global. The Climate Project Indonesia, yang dipimpin Amanda Katili, akan menerjunkan para presenter-nya terjun ke sekolah-sekolah untuk berkampanye meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak perubahan iklim global dan upaya penanganan yang bisa dilakukan.

Al Gore adalah salah satu tokoh dunia yang giat menyebarkan kesadaran akan pentingnya upaya penanganan pemanasan global. Di Indonesia kampanye Al Gore dilanjutkan oleh relawan yang tergabung dalam The Climate Projet Indonesia.

”Green Festival inilah salah satu wujud kepedulian kami buat masyarakat,” ujar G Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas

Unilever, seperti dikatakan Yosef Bataona, memilih edukasi masyarakat dalam bidang lingkungan sebagai modal penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

Keterlibatan tiga media, menurut Direktur Pemberitaan MetroTV Suryopratomo, Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun dan Direktur Female Radio Hanny Sumadipradja adalah juga bagian dari tanggung jawab untuk, selain menjadi media informasi, juga melakukan pendidikan dan pencerahan masyarakat pembaca, pendengar, atau pemirsanya. (NUG)



Post Date : 16 Oktober 2009