Seribuan Petugas Bersiaga

Sumber:Kompas - 14 September 2010
Kategori:Sampah Jakarta

Tangerang, Kompas - Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan 1.000 petugas kebersihan untuk mengangkut sampah di sejumlah lokasi. Tujuannya mencegah penumpukan sampah pada hari Idul Fitri 1431 Hijriah sampai pasca-Lebaran. Petugas bersiaga selama 24 jam yang dibagi dalam tiga bagian penugasan, yakni pagi, siang, dan malam.

”Mereka disebar di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi penumpukan sampah,” kata Kepala Bagian Informasi dan Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Maryoris Namaga, Senin (13/9) di Tangerang.

Lokasi-lokasi berpotensi terjadi penumpukan sampah tersebut adalah di sekitar halaman masjid, lapangan, tempat wisata, dan kompleks. Selain itu, Pemkot Tangerang menyiagakan armada pengangkut sampah seperti motor sampah dan truk sampah.

”Armada sampah itu mengangkut sampah-sampah di tempat sampah kawasan perumahan dan permukiman penduduk, lahan pembuangan sementara dan tempat pembuangan sampah sementara, baik di pinggir jalan maupun pasar tradisional. Sampah langsung dibawa ke TPA (tempat pembuangan akhir) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari,” kata Maryoris.

Enny (31), petugas kebersihan nonpegawai di Jalan Sudirman, Kota Tangerang, mengatakan, dia bersama petugas kebersihan justru mendapat tambahan pekerjaan saat Lebaran dan pasca-Lebaran. Dia bertugas membersihkan sampah di trotoar dan jalan.

”Saat Lebaran, kami libur setengah hari. Selebihnya bekerja,” kata Enny yang tiga tahun menjadi petugas kebersihan.

Menurut Enny, pada hari biasa, dia bekerja dari pukul 06.00- 08.00 dan pukul 14.00-16.00. Sementara pada Lebaran, dia bekerja dari pukul 12.00-18.00.

Seminggu setelah Lebaran, jam kerja Enny bertambah dua jam dari hari biasanya, yakni dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00 dan pukul 14.00 sampai 16.00.

Pengerahan petugas kebersihan menyebabkan sampah jarang terlihat menumpuk di sebagian besar wilayah Kota Tangerang. Namun, tetap ada sedikit sampah yang berceceran di jalan raya, pusat perbelanjaan, dan pasar tradisional. Sampah di kawasan permukiman dan perumahan juga tidak menumpuk. Kondisi ini berbeda dengan periode yang sama, Lebaran dan pasca-Lebaran pada 2009. Ketika itu tumpukan sampah bertebaran.

Tambahan insentif

Maryoris menjelaskan, mengenai insentif, Pemkot Tangerang menganggarkan dana untuk tambahan uang bagi petugas kebersihan. Namun, dia tidak mengetahui persis berapa jumlah anggaran tambahan itu.

Pada hari biasa, setiap petugas kebersihan nonpegawai itu mendapatkan upah sebesar Rp 50.000 per hari. Sementara pada saat Lebaran dan pasca-Lebaran, menurut Enny, dia mendapat tambahan dana Rp 10.000-Rp 15.000 per hari untuk pekerjaan tambahan itu.

Berdasarkan data dari Humas Pemkot Tangerang, pada tahun 2010, TPA Rawa Kucing mengalami perluasan dari 20 hektar menjadi 32 hektar. TPA itu menampung sampah yang berasal dari 13 kecamatan di Kota Tangerang. (PIN)



Post Date : 14 September 2010