Soal Sampah, Masyarakat Harus Dilibatkan

Sumber:Koran Sindo - 20 Juni 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG – Tumpukan sampah di pinggir jalan dan pusat keramaian menjadi penyebab gagalnya Kota Bandung meraih Piala Adipura tahun ini.
 
”Salah satu penyumbang tumpukan sampah ini adalah dari para pedagang kaki lima (PKL) yang selalu dibiarkan setelah mereka berjualan,” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswadi dalam acara Sampurasun Wargi Jabar kerja sama SINDO Radio, IMTV,dan Harian SINDO Jabar di Bandung Indah Plaza (BIP),kemarin. Edi berharap ada peran serta dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. 
 
Sebab menurut dia, untuk meraih Adipura tidak cukup mengandalkan kerja dari pemerintah, melainkan peran serta masyarakat.Pengelolaan sampah yang tidak maksimal serta kesemrawutan kota harusnya disesuaikan dengan komitmen awal dari pimpinan daerah serta masyarakat dalam menata kota dan lingkungan.” Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama ada keterlibatan dari masyarakat pula,”ucapnya. 
 
Dengan upaya memberikan sanksi yang tegas dan keras, setidaknya menjadi langkah untuk membuat warga sadar akan budaya bersih. Sarana prasarana pun harus dipenuhi, seperti adanya tempat pembuangan akhir (TPA) sendiri. Sebab, masalah sampah harus diselesaikan. Anggaran kebersihan pun harus menjadi bahan pertimbangan dan dipersiapkan dengan matang. ”Sebenarnya yang jadi permasalahan adalah dari implementasinya,” ungkap Edi. 
 
Selain itu, sungai-sungai di Kota Bandung pun masih kotor. Sungai kerap mengalami pendangkalan akibat kebiasaan masyarakat membuang sampah ke sungai.Kecintaan masyarakat tentang kebersihan perlu ditumbuhkan, yaitu dengan sosialisasi dalam mengelola sampah dengan baik guna menjaga agar bersih dan sehat. ”Sudah seharusnya kesadaran masyarakat ditumbuhkan,”ucap Edi. CR-2


Post Date : 20 Juni 2012