Studi Keefektifan Penurunan Kromium (Cr6+) Pada Air Limbah dengan Menggunakan Eceng Gondok (Eichhorniae Crassipes). (Study Of Effectiveness Reducing Chromium (Cr6+) In Waste Water Using Water Hyacinth.

Pengarang:Dian Amalia ; Alia Damayanti
Penerbit:Studi Keefektifan Penurunan Kromium (Cr6+) Pada Air Limbah dengan Menggunakan Eceng Gondok (Eichhorniae Crassipes). (Study Of Effectiveness Reducing Chromium (Cr6+) In Waste Water Using Water Hyacinth, 6 hal
Tahun Terbit:Th. 2005
No. Klasifikasi:070. 92 Jur D
Lokasi:Perpustakaan AMPL
Kategori:Pedoman/Panduan
Makalah ini ada didalam JURNAL PURIFIKASI, VOL. 6, Desember 2005Kronium (Cr6+) merupakan salah satu jenis logam berat yang termasuk kategori limbah bahan berbahaya beracun (B3) karena dapat membahayakan makhluk hidup dan mencemari lingkungan. Untuk mengurangi atau menghilangkan efek toksiknya diperlukan pengolahan, dan yang umum dilakukan adalah pengolahan secara biologis dengan menggunakan tumbuhan air. Dalam penelitian ini digunakan limbah buatan yang mengandung Cr6+ berupa larutan K2Cr2O7 yang digunakan sebagai media tanam bagi tumbuhan uji. Tumbuhan uji yang digunakan untuk penelitian ini adalah enceng gondok. Sebagai pembanding, digunakan kontrol berupa larutan Cr6+ yang tidak ditanami enceng gondok. Hasil penelitian ini yaitu media tanam dengan konsentrasi Cr6+ 5 mg/L merupakan kondisi optium.

Post Date : 29 November 2006