Sudah Sepekan Angkutan Sampah Lumpuh

Sumber:Pikiran Rakyat - 05 Januari 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
SUBANG, (PR).-Aktivitas pengangkutan sampah di Kota Subang dan wilayah kecamatan sekitarnya lumpuh sejak sepekan terakhir menyusul tidak beroperasinya 20 truk pengangkut sampah dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA). Kondisi tersebut dipicu oleh rusaknya backhoe di lokasi TPA Panembong yang dibiarkan tanpa perbaikan di samping tidak adanya dana pembelian bahan bakar karena belum cairnya anggaran.

Akibat lumpuhnya aktivitas pengangkutan sampah, hingga Kamis (4/1) Kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Subang di Jln. A. Yani mulai terkena imbas. Lingkungan kantor tersebut mengeluarkan bau tidak sedap layaknya sebuah lokasi TPA.

Hal itu terjadi karena truk-truk pengangkut sampah milik instansi tersebut yang telah penuh berisikan sampah diparkir di sekitar lokasi kantor sejak beberapa hari terakhir. Sementara para awak kendaraan baik sopir, kernet maupun tenaga yang menaikkan dan menurunkan sampah terlihat hanya duduk-duduk di sekitar lokasi kantor.

Menurut para awak kendaraan, kendati dana operasional belum cair sebenarnya bisa saja sampah tetap diangkut ke lokasi TPA Panembong. Hanya masalahnya, kata mereka, backhoe yang sangat vital keberadaannya di lokasi TPA untuk menurunkan dan meratakan sampah sudah tidak bisa dijalankan.

"Jadi kalau pun sampah tetap diangkut ke TPA kita tidak bisa membongkar karena backhoe-nya tidak jalan dan menimbulkan masalah baru," kata seorang pekerja yang tak mau menyebutkan namanya.

Akibat tidak terangkutnya sampah dari TPS sejak enam hari lalu di sejumlah lokasi seperti di Pasar Inpres Kota Subang tumpukan sampah mulai mengotori lingkungan. Bahkan, jika tetap tidak terangkut, dalam waktu tidak terlalu lama permasalahan sampah seperti yang terjadi Kota Bandung bakal terulang di Subang.

Kepala Subdin Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kabupaten Subang, Undang Sujana, S.Sos. ketika akan dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Namun, salah seorang stafnya membenarkan terjadinya permasalahan tersebut. "Mandeknya pengangkutan sampah ke TPA akibat rusaknya backhoe dan tidak adanya biaya operasional," ujarnya tanpa bersedia menyebutkan jati diri. (A-96)



Post Date : 05 Januari 2007