Sungai Cibasale Penuh Sampah

Sumber:Koran Sindo - 06 Desember 2012
Kategori:Sampah Luar Jakarta
MAJALENGKA– Kondisi Sungai Cibasale memprihatinkan. Sungai yang melintas di Desa Paningkiran hingga Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka itu dipenuhi sampah. 
 
Akibatnya, hampir disepanjang alur sungai di kawasan tersebut tercium bau tak sedap karena tumpukan sampah. Bahkan, yang paling parah adalah terjadi pendangkalan terhadap sungai. Ketua RT04, Desa Panjalin Kidul, Iing Wasikin mengatakan, dahulu,Sungai Cibasale memiliki kedalaman hingga 3,5 meter dengan lebar sekitar 5 meter.Sekarang,sungai yang sudah tercemar sampah itu hanya memiliki kedalaman 1,5 meter. 
 
Dia menyebutkan, sebelum terjadi pencemaran di sepanjang sungai, banyak warga yang memanfaatkan sumber airnya. Sejumlah warga yang tinggal di pinggir sungai memanfaatkannya sebagai kebutuhan rumah tangga.Tapi, sekarang, sudah tidak ada lagi warga yang mau memanfaatkan air tersebut. 
 
“Sekitar dua tahun lalu, sungai ini masih bisa digunakan masyarakat setempat dan anak-anak untuk mandi. Bahkan untuk mencuci peralatan dapur dan pakaian juga.Tapi, sekarang tidak ada lagi aktivitas di sana,’ jelas Iing kepada wartawan,kemarin. 
 
Sementara itu,warga yang tinggal disekitar bantaran sungai Idin mengaku tidak nyaman dengan kondisi sungai yang kotor. Menurut dia, banyaknya sampah yang menumpung di sepanjang alur sungai mengakibatkan bau. “Sekarang bau. Dulu, banyak warga yang mancing di sungai ini karena ikannya banyak. Sekarang, melintas pun tidak,”ungkap dia. 
 
Dalam kesempatan itu,Kepala Desa (Kades) Panjalin Kidul Dudung Abdullah Yasin mengatakan, tumpukkan sampah diakibatkan rendahnya kesadaran sebagian warga yang tinggal di sekitar sungai. Dudung mengaku, masih sering melihat warga yang membuang sampah ke sungai tersebut. “Sampahnya banyak.Tidak hanya sampah dari rumah tangga, sampah yang terbawa dari hulu pun ikut tersendat di Sungai Cibasale,”kata dia. 
 
Namun, kata dia,untuk mengurangi terjadinya sedimentasi akibat sampah dan bau yang mengganggu lingkungan, pihaknya sering mengajak masyarakat sekitar untuk kerja bakti.Walaupun dengan alat seadanya, minimal bisa mengurangi penumpukan sampah di sungai tersebut. 
 
“Hasilnya memang tidak maksimal.Tapi,diupayakan kegiatan ini akan terus dilakukan. Terakhir kerja bakti berlangsung di Blok Brak, Desa Panjalin Kidul. Kami harap warga sadar akan kebersihan dan menjaga lingkungannya,” tandas dia. inin nastain


Post Date : 06 Desember 2012