Sungai Juwana Meluap, 11 Desa Tergenang

Sumber:Suara Merdeka - 12 Januari 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
PATI - Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ­membuat Sungai Juwana ­meluap. Sedikitnya 11 desa yang tersebar di Kecamatan Gabus, Jakenan, dan Sukolilo sebagian wilayahnya tergenang air.
 
Desa di Kecamatan Gabus yang terendam, yakni Min-tobasuki, Banjarsari, Gempolsari, Tanjang, Ko­sekan, dan Babalan. Adapun yang masuk wilayah Ke­camatan Jakenan, yakni Desa Ngastorejo, Ka­rangrowo, Sidoarum, dan Tondomulyo.
 
Namun air limpasan Sungai Juwana di dua desa di Kecamatan Jakenan yang disebut terakhir hanya menggenangi kawasan persawahan. Banjir belum masuk ke jalan desa dan permukiman warga.
 
Adapun satu desa lagi, yakni Kosekan di wilayah Kecamatan Sukolilo. Khusus di daerah ini terdapat tiga keluarga yang mengungsi ke Balai Rakyat Dukuh Penggingwangi.   
 
"Pengungsi di tempat itu ada tujuh jiwa. Rumah mereka sudah kemasukan banjir, sehingga harus me­ngungsi," ujar Kepala Kantor Kesbangpolinmas Sigit Hartoko, kemarin.
 
Banjir Ketiga
 
Selain Kasiyan, di antara 11 desa tersebut yang paling parah adalah Banjarsari. Sedikitnya 146 rumah di Dukuh Bitheng dan Karangkedempel telah kemasuk­an air antara 10-30 cm. Hampir semua jalan dua kampung itu juga terendam air setinggi 30-60 cm.
 
Sementara itu, desa lain yang telah kemasukan air lim­pasan Sungai Juwana belum masuk ke rumah warga. Banjir menggenangi jalan desa dan areal persawahan.
 
Tokoh masyarakat Desa Banjarsari, Soekiman mengemukakan, banjir yang melanda desanya telah terjadi sejak Minggu (8/1). Ini merupakan banjir ketiga sejak Desember tahun lalu.
 
"Daerah sini kalau banjir terkena duluan. Biasanya banjir datang kemudian surut dan ketika hujan lagi maka banjir lagi," kata mantan kepala desa ini. (H49-23)


Post Date : 12 Januari 2012