Talut Kritis, Pemkab Bangun TPA Sampah Kalijurang

Sumber:Suara Merdeka - 02 Juni 2005
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BUMIAYU - Kondisi kritis talut Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, sejak pertengahan tahun lalu memperoleh prioritas khusus. Pertengahan tahun ini, pemkab melalui Dinas PUK membangun talut tembok penahan tebing. Selain itu, akan dilakukan pengurukan pada permukaan jalan menuju TPA yang ambles.

"Pengurukan untuk mengembalikan ketinggian permukaan jalan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PU Bumiayu Achmad Satori, kemarin. Penimbunan direncanakan akan menggunakan pasir batu (sirtu) dan batu belah, lalu dipadatkan.

Kondisi TPA Kalijurang mulai kritis sejak musim hujan pertengahan tahun lalu. Dalam rentang waktu setengah tahun, permukaan jalan sepanjang 200 meter di kedua sisi TPA ambles hingga beberapa inci. Awal tahun ini, permukaan jalan telah turun mencapai kedalaman hampir satu meter. Akibatnya, bangunan pos jaga yang terletak di pintu masuk jalan TPA mengalami pergeseran hingga 50 meter. Sekarang bangunan itu berada di tebing jurang dekat dengan permukaan tumpukan sampah. Lebih fatal lagi, akibat amblesnya jalan tersebut, kendaraan truk pengangkut sampah yang menuju bibir jurang TPA tidak dapat masuk.

Tanah Labil

Satori mengakui bahwa kondisi tanah di sekitar TPA Kalijurang tergolong labil. Selain karena faktor tanah yang berkarakter pegunungan, kelabilan juga dipengaruhi oleh sifat asam yang ditimbulkan dari material sampah. Akibatnya, tanah sangat mudah mengalami ambles, terutama bila mendapat tekanan beban kendaraan.

Perlu diketahui, TPA Kalijurang adalah satu-satunya tempat pembuangan sampah akhir di wilayah Brebes selatan. TPA tersebut setiap hari menampung sedikitnya 15-25 kubik sampah dari seluruh pasar di Brebes selatan. Akibat amblesnya tanah di jalan masuk TPA, pengiriman sampah ke lokasi tersebut sempat terhambat hingga beberapa hari. Untuk mengatasi hal tersebut secara darurat, UPTD PU Bumiayu menguruk jalan itu. Tahun ini pembangunan disempurnakan dengan pembuatan talut dan jalan permanen dengan biaya APBD II sekitar Rp 200 juta. (H16-44h)

Post Date : 02 Juni 2005