Tebing Saluran Irigasi Ambrol

Sumber:Suara Merdeka - 16 Maret 2005
Kategori:Drainase
WONOGIRI - Tebing saluran air di Desa Jatirejo Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri dilaporkan ambrol menyusul terjadinya hujan deras berkepanjangan yang menyebabkan air meluap. Camat Jatiroto Drs Sudiro MM, Selasa (15/3) kemarin mengatakan, tebing saluran itu ambrol sepanjang 15 meter dan tinggi tujuh meter.

Para petani di Desa Jatirejo Kecamatan Jatiroto menyebutkan, tebing saluran irigasi primer itu sejak dulu memang belum dibangun secara permanen. Selama ini hanya berupa galian tanah untuk dijadikan jalan air irigasi ke persawahan.

Sudiro juga mengatakan, dengan adanya bagian tebing yang ambrol, areal persawahan penduduk setempat terancam kekeringan. Sebab, terputusnya tebing saluran di Jatirejo itu akan menghentikan suplai air irigasi ke persawahan.

Terhadap kerusakan prasarana irigasi tersebut, Pemkab diharapkan dapat segera memperbaikinya. Sebab perbaikan kerusakan dengan volume sebesar itu bila biayanya harus ditanggung secara swadaya oleh petani setempat tak akan mampu.

Untuk sementara, petani setempat tengah merancang pembuatan talang air darurat untuk tetap dapat mengalirkan air irigasi ke persawahan.

Camat Sudiro didampingi petugas DPU Kecamatan Jatiroto telah meninjau ke lokasi tebing saluran yang ambrol. Dari peninjauan itu, disimpulkan pembangunannya kembali diperlukan konstruksi talud permanen yang dana anggarannya diperkirakan mencapai sekitar Rp 100 juta lebih.

Jembatan Ambrol

Sementara itu, dari Kecamatan Girimarto, Camat Endriyo Sutarjo SSos melaporkan bencana alam yang telah menyebabkan ambrolnya Jembatan Weru di Desa Sidokarto. Dia menyebutkan, Jembatan Weru itu ambrol karena hujan deras berkepanjangan yang menyebabkan aliran air meluap dan merusak Jembatan Weru. Jembatan itu ambrol sepanjang tujuh meter dengan lebar lima meter dan tinggi lima meter.

Terputusnya Jembatan Weru telah menyebabkan hubungan darat dari Desa Waleng ke Kelurahan Sidokarto terputus. Untuk perbaikannya kembali, ditaksir membutuhkan dana sekitar Rp 50 juta. Masyarakat berharap Pemkab segera peduli untuk memperbaiki Jembatan Weru yang ambrol agar hubungan darat pulih kembali. (P27-20n)

Post Date : 16 Maret 2005