Tiga Balita Meninggal akibat Diare

Sumber:Media Indonesia - 23 September 2007
Kategori:Sanitasi
KUPANG (Media): Tiga balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan meninggal dunia karena diare. Sedangkan, 20 balita lainnya dirawat di poliklinik desa (polindes) setempat dengan penyakit yang sama.

Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Markus Righuta membenarkan tiga balita meninggal karena diare. Ketiga balita yang meninggal tersebut ialah Andreas Toh, 13 bulan, Ofis Toh, 11 bulan, dan Afriana Misa, 5 bulan. Ketiganya ialah warga Desa Fatumnasi, Kecamatan Boking, sekitar 50 kilometer arah selatan Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dua bersaudara Ofis dan Andreas meninggal pada Senin (17/9), sedangkan, Afriana meninggal satu hari sebelumnya, Minggu (16/9).

Markus menyayangkan kelambatan petugas kesehatan setempat dalam melaporkan kejadian tersebut.

''Atas kejadian itu, kami langsung membangun posko penanganan diare di Desa Fatumnasi, dan diperkuat dokter dan perawat untuk memberikan penyuluhan kesehatan. Misalnya, warga tidak boleh minum air yang belum dimasak,'' kata Markus kepada Media Indonesia, kemarin.

Sementara itu, di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT, hingga Jumat (21/9) masih merawat lima pasien gizi buruk. Empat dari lima pasien itu masuk rumah sakit itu satu pekan terakhir.

''Mereka dirawat tanpa dipungut biaya. Panti Perawatan Gizi Bitefa di Kefamenanu juga masih merawat 18 pasien gizi buruk, '' ungkap Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara Mikael Suri.

Menurutnya, pasien gizi buruk yang dirawat di rumah sakit tersebut mengalami komplikasi penyakit lainnya, seperti diare dan malaria. Sedangkan, Panti Perawatan Gizi Bitefa hanya merawat pasien gizi buruk tanpa komplikasi.

Para pasien gizi buruk tersebut berasal dari desa-desa sekitar Kefamenanu yang dilanda kekeringan. Air bersih dan pangan yang tidak tersedia serta sanitasi buruk membuat balita-balita itu terserang penyakit gizi buruk serta komplikasi penyakit lainnya. (PO/H-3).



Post Date : 23 September 2007