Tiga Tewas, Ribuan Rumah Tergenang

Karanganyar, Kompas - Bencana alam longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi, sepanjang Selasa (21/2) malam, menelan dua korban jiwa di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan satu orang di Pacitan, Jawa Timur.

 

Sementara ribuan rumah terendam banjir di Solo, Jawa Tengah; Pacitan, Jawa Timur; serta Kabupaten Gorontalo dan Boalemo di Gorontalo.

 

Longsor yang terjadi di Karanganyar juga mengakibatkan enam orang luka-luka, Rabu. Kedua korban tewas adalah Reso Wiyono (60), warga Dusun Banjar, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, yang tertimpa longsor, dan Sukiningsih (70), warga Dusun Drojo, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso. Sukiningsih diduga meninggal akibat terkena serangan jantung setelah terkejut mengetahui rumahnya hancur tertimpa tebing yang longsor. Korban luka-luka akibat longsor ditemukan di Kecamatan Karangpandan, Jenawi, dan Ngargoyoso di Karanganyar.

 

Korban tewas di Pacitan adalah Tuminem (80), warga Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo. Penjual bunga itu terseret arus saat melintasi jembatan gantung di Desa Ngadirojo bersama adiknya, Tukiran (71), Rabu dini hari.

 

 

Longsor di Desa Gerdu terjadi Rabu pukul 00.30 yang didahului hujan deras selama enam jam.

 

Kepala Desa Gerdu Suwarno menjelaskan, Reso meninggal dunia saat ia masuk ke rumah mengambil sesuatu bersamaan dengan tanah longsor yang menimpa rumahnya dan beberapa rumah lain. Ada 50 titik longsor di Karanganyar yang tersebar di Kecamatan Jenawi, Karangpandan, Matesih, Tawangmangu, dan Ngargoyoso.

 

Kepala Satpol PP Kota Solo Joko Widodo menjelaskan, di Solo, banjir merendam 1.025 rumah di Kelurahan Gandekan, Kampung Sewu, dan Jebres di Kecamatan Jebres; serta Kelurahan Sangkrah dan Kedunglumbu di Kecamatan Pasar Kliwon.

 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pacitan Tri Mudjiharto mengatakan, selain di Kecamatan Ngadirojo, banjir juga melanda Kecamatan Arjosari akibat meluapnya Sungai Gandok dan Sungai Grindulu. Pacitan juga dilanda longsor di Kecamatan Tegalombo, Nawangan, dan Ngadirojo yang mengakibatkan tiga rumah hancur di Desa Tegalombo dan dua rumah lain di Desa Nawangan.

 

Di Gorontalo, hujan deras sejak Minggu mengakibatkan banjir yang menggenangi 283 rumah di Desa Bilato, Datahu, Tolotio, dan Margomulyo. Di Kabupaten Boalemo, 443 rumah di Desa Harapan, Kecamatan Wonosari, kebanjiran. (APO/EKI/NIK)