Toilet Menjadi Kendala Pariwisata

Sumber:Kompas - 27 September 2011
Kategori:Sanitasi

Jakarta, Kompas - Buruknya fasilitas toilet masih menjadi kendala utama pengembangan pariwisata di Indonesia. Sebagian besar toilet umum di Indonesia masih jauh dari kondisi bersih karena pengelola belum tahu bagaimana cara mengelola toilet bersih.

”Di negara kita, toilet umum dianggap bukan bagian dari pelayanan kota sehingga tidak ada badan khusus yang mengelolanya. Sehingga banyak toilet yang tidak memenuhi standar karena kekurangan dana,” kata Sudaryatmo, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), di sela-sela acara Penghargaan Sapta Pesona untuk Toilet Umum Bersih 2011, Senin (26/9).

Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata ini diberikan kepada pengelola bandara internasional/nasional dan kebun binatang yang mampu mengelola toilet umum dengan baik. Penilaian terhadap 20 toilet bandara dan 20 toilet kebun binatang di seluruh Indonesia ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September.

Menurut Sudaryatmo, kebersihan toilet umum saat ini masih dibebankan kepada publik. Masyarakat harus membayar ketika akan menggunakan toilet umum. Padahal, prinsip dasar dari toilet umum adalah bebas biaya.

Dalam acara itu, Penghargaan Sapta Pesona untuk Toilet Umum Bersih diberikan pada Bandara Juanda Surabaya sebagai toilet paling bersih di Indonesia. Adapun untuk pengelolaan toilet umum di kebun binatang peringkat 1-3 diraih Taman Safari Bogor, Pasuruan, Jawa Timur, dan Bali.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, toilet merupakan garis depan pariwisata Indonesia.

Naning Adiwoso, Ketua Asosiasi Toilet Indonesia, mengatakan, penilaian terhadap toilet umum antara lain dilihat dari desain, kebersihan, dan perlengkapan toilet. (IND)



Post Date : 27 September 2011