TPA Babakan Diblokir, Sampah Menumpuk

Sumber:Pikiran Rakyat - 10 Januari 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG,(PR).-Penutupan TPA Babakan di Kampung Kedokan, Desa Babakan, Kec. Ciparay, Kab. Bandung, yang hingga Selasa (9/1) memasuki hari ke-10, mengakibatkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di Kab. Bandung wilayah timur dan selatan.

Dampak penutupan TPA Babakan sangat terasa bagi masyarakat Kab. Bandung. Meskipun belum tergolong pada tingkat mengkhawatirkan, penumpukan sampah terjadi pada beberapa TPS dan beberapa pasar di Kab. Bandung .

Sangat bau dan mengganggu sekali, kata Nuneng (43), seorang pemilik kios di Pasar Soreang.

Kepala UPTD Pasar Soreang, Amsari mengatakan, jatah pengangkutan sampah setiap minggunya sebanyak 14 truk. Namun, pada minggu ini baru terangkut 5 truk. Dampaknya, tumpukan sampah terlihat di mana-mana.

Biasanya sampah diangkut ke TPA Babakan, tapi kemudian dialihkan ke TPA Cipatat. Tentu saja memakan waktu yang lebih lamai, kata Amsari.

Tumpukan sampah tidak hanya terjadi di pasar, namun juga di pinggir-pinggir jalan. Contohnya di Jln. Raya Soreang, yang meluber ketengah jalan.

Camat Ciparay, Drs. Aep Sabarudin membenarkan jika hingga Selasa (9/1) TPA Babakan belum beroperasi. "Sebenarnya, dengan warga sudah tidak ada masalah dan TPA sudah bisa kembali beroperasi. Namun, karena belum disosialisasikan kemungkinan besok ( Rabu, 10/1) baru ada truk yang masuk ke sini (TPA)."

Mengenai sembilan tuntutan warga, menurut Aep, Pemkab Bandung telah merealisasikan empat tuntutan, yakni ganti rugi ikan yang mati, pemberian air bersih, penyemprotan, dan rencana pembuatan sumur serta penyaluran limbah cair. Sedangkan perbaikan infrastruktur yang nilainya mencapai Rp 1 miliar baru akan direalisasikan pada anggaran tahun 2007. (A-87/A-124)



Post Date : 10 Januari 2007