TPA Liar Dadap Diminta Tutup

Sumber:Jurnal Nasional - 09 Oktober 2009
Kategori:Sampah Jakarta

DINAS Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang bertindak tegas menutup tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di kompleks pergudangan Pantai Indah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang. Surat perintah penutupan TPA liar telah dikirimkan ke PT Parung Harapan, pengelola kompleks pergudangan itu.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Hery Heryanto mengaku telah mengirimkan surat perintah penghentian itu kepada pengelola. "Kami sudah mengirimkannya hari ini (kemarin)," kata Hery saat dihubungi, Kamis (8/10).

Surat itu berisi perintah kepada pengelola pergudangan untuk menutup dan menghentikan aktivitas pembuangan dan pembakaran sampah di lokasi TPA liar tersebut. Dinas Kebersihan menurut Hery telah mendapatkan bukti-bukti pelanggaran terkait dijadikannya lahan kosong tersebut menjadi TPA liar.

"Yang paling kelihatan adalah peruntukan lahan tersebut bukan untuk TPA," kata Hery. Wilayah Dadap menurut tata ruang Kabupaten Tangerang adalah untuk pergudangan. Sedangkan untuk TPA telah disediakan di Jatiwaringin, Kecamatan Mauk dan Ciangir, Kecamatan Legok.

"Kami sudah punya foto-fotonya memang melanggar karena ada tumpukan sampah bahkan dibakar," kata Hery. Selama ini kompleks pergudangan itu tidak melakukan kerja sama membuang sampah dengan pemerintah.

Jikapun ada Hery menampik jika pihaknya kekurangan armada. Memang untuk wilayah pantura armada minim, namun semua sampah bisa terangkut setiap harinya. "Itu alasan pengelola saja yang katanya sampah tidak terangkut, padahal memang ingin membakar sampah," kata dia.

Meski sudah dinyatakan melanggar, Dinas Kebersihan belum akan memberikan sanksi. Alasannya, undang-undang pengelolaan lingkungan hidup yang baru, belum berjalan efektif.
      
Hery juga mengaku telah mengkonsultasikan persoalan TPA liar tersebut pada Wakil Bupati Rano Karno. Kata Hery, Rano berharap pengembang pergudangan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah jika memang berpotensi dalam pengelolaan sampah nantinya. Suriyanto



Post Date : 09 Oktober 2009