UPS Roboh Akhirnya Ditutup

Sumber:Media Indonesia - 03 Mei 2010
Kategori:Sampah Jakarta

UPS Merdeka I kini hanya untuk persinggahan sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Cipayung. UPS ini ditutup agar warga tidak lagi resah pada bau sampah yang mengganggu.'' Sri Utomo Plt Kepala DKP Kota Depok

Unit pengolahan sampah (UPS) Merdeka I, Abadi Jaya, Sukma Jaya, Depok, Jawa Barat, yang roboh dua pekan lalu, akhirnya ditutup.

Selain UPS itu dibangun di atas pipa induk air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok, keberadaan UPS tersebut juga diprotes warga lan taran telah mengganggu lingkungan permukiman dari sisi kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok Sri Utomo mengatakan penutupan UPS itu terhitung sejak kemarin, dan mulai hari ini UPS Merdeka I hanya sebagai persinggahan sementara (transit) sampah sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cipayung, Pan coran Mas.

‘’UPS Merdeka I ini ditutup agar warga sekitar tidak lagi resah pada bau sampah yang selama ini mengganggu warga,’’ ujar Sri.

Keresahan warga, diakui Sri, semakin memuncak sejak bangunan tembok UPS roboh pada Jumat (23/4). Saat itu, kata Sri, selain bau sampah mencolok yang dapat menimbulkan penyakit, volume sampah yang per harinya mencapai ribuan ton di UPS telah mencemari air bersih.

‘’Ini terjadi karena ada kebocoran pada pipa-pipa induk yang berada di bawah bangun an UPS Merdeka I.

Akibatnya, air bersih menjadi tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Untuk itu, DKP berinisiatif agar UPS Merdeka I ditutup daripada nantinya menimbulkan masalah yang besar,’’ jelas Sri se raya mengatakan keputusan penutupan UPS tersebut merupakan keputusan instansi DKP. ‘’Kalau ditanya Pak Wali Kota, saya jawab UPS ditutup karena ada protes dari warga.

Di sisi lain, pembangunan UPS juga berada di atas pipa-pipa induk PDAM yang selama ini menyuplai air bersih ke ribuan rumah tangga di Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok.’’ Abadi Jaya, Depok.

Warga menganggap lokasi UPS tersebut berada di tengahtengah permukiman warga sehingga dapat mengganggu kenyamanan warga sekitar. Apalagi, UPS seluas 200 meter persegi itu dibangun persis di atas pipa-pipa induk milik PDAM sehingga sangat mengganggu kebersihan suplai air ke warga di Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok.

`'Penutupan UPS Merdeka I ini keputusan bijaksana dan manusiawi karena keluhan masyarakat didengar. Ke depan, Pemerintah Kota Depok perlu secepatnya menggunakan sebagian lahan bekas UPS Merdeka I ini untuk kegiatan olahraga,'' ujar Rahman, salah seorang warga Perumahan Taman Cipayung. Kisar Rajaguguk



Post Date : 03 Mei 2010