Volume Sampah di Bantargebang Menurun

Sumber:Republika - 22 Nopember 2004
Kategori:Sampah Jakarta
BEKASI-- Volume sampah di TPA Bantargebang, Bekasi, setelah Hari Raya Idul Fitri 1425 H tercatat menurun drastis hingga 3.000 ton per hari. Ini lantaran masih banyak warga DKI Jakarta yang mudik Lebaran. "Biasanya sampah dari DKI Jakarta mencapai sekitar 6.000 ton per hari, tetapi sesudah Lebaran ini menurun drastis hingga 50 persen," ujar pengawas sampah di TPA Bantargebang, Dicky Edward, di Bekasi, Ahad (21/11).

Aktivitas para petugas kebersihan di tempat pembuangan sampah itu belum menunjukkan kesibukan, bahkan sebagian mesin keruk dan sejumlah alat berat lainnya nongkrong. "Kondisi seperti itu biasa pada masa sesudah Lebaran karena warga DKI Jakarta banyak yang pulang kampung untuk merayakan Lebaran, sehingga volume sampah menurun drastis," kata Dicky. Diperkirakan truk sampah akan berdatangan pada hari Senin (22/11), seiring dengan kembalinya warga DKI Jakarta dari kampung halaman mereka.

Sibrani, petugas pencatat truk sampah di TPA mengatakan, sejak hari pertama Lebaran hingga Ahad (21/11) baru mencatat 324 truk sampah masuk ke TPA Bantargebang dan itupun tidak terlalu padat. "Sepinya aktivitas memang biasa terjadi pada pasca Lebaran dan libur panjang," ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua Komunitas Pemulung di kawasan TPA Bntargebang, Nurdin, mengatakan hal senada. Menurut dia, penurunan volume sampah pada pasca Lebaran itu merupakana hal biasa. Namun, menurunnya volume sampah tidak membuat ratusan pemulung khawatir karena 10 hari usai Lebaran biasanya bakal ramai lagi, apalagi sebagian besar pengais sampah masih merayakan Lebaran di kampung.

Pantauan di lapangan menyebutkan, menurunnya volume sampah di TPA itu membuat aktivitas sebagian karyawan PT Patriot Bekasi Bangkit sebagai pengelola sampah tampak santai. Sebagian karyawan PT Patriot Bekasi Bangkit (PBB) sebelum Lebaran juga pulang kampung termasuk ratusan pemulung yang biasa mengais sampah di kawasan tersebut.

Ratusan pemulung di kawasan TPA Bantargebang sejak dua hari jelang Lebaran telah pulang mudik ke kampung halamannya masing-masing. Mereka memang sudah maklum bahwa pada Lebaran volume sampah di kawasan TPA tu menurun drastis. Usai merayakan Lebaran di kapung, para pemulung itu dipastikan bakal mengais sampah lagi di kawasan TPA Bantargebang untuk mencari rejeki.

Laporan : ant/bud

Post Date : 22 November 2004