Wabah Diare Serang Korban Banjir

Sumber:Indo Pos - 28 Maret 2007
Kategori:Sanitasi
MALANG -Bencana banjir akibat luapan Sungai Lesti mulai membawa wabah bagi warga sekitar bencana. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mencatat, kemarin sudah 30 warga sekitar terserang diare dan penyakit kulit.

Mereka tersebar dari empat kecamatan mulai Poncokusumo, Wajak, Turen, hingga dan Dampit. Warga yang terkena wabah itu telah mendapatkan perawatan dari tim medis yang berada di masing-masing polindes setempat.

"Ini karena persediaan air bersih untuk minum dan mandi minim," ujar Tutik Wahyuni kepala bidang pelayanan kesehatan dan peningkatan peran serta masyarakat dinkes, kemarin.

Untuk mengantisipasi ledakan wabah, dinkes telah menyiapkan obat pembersih air, Clorin. Cairan ini digunakan untuk menetralisir air di beberapa daerah yang terkena banjir, agar air yang dikonsumsi masyarakat aman dari bakteri.

"Pengadaan cairan ini tergantung dari kebutuhan. Yang jelas sudah dipersiapkan," terang Tutik.

Menurut Tutik, warga diimbau untuk menggunakan air bersih. Serta memeriksakan kesehatannya ke polindes setempat guna mendapatkan perawatan.

"Pelayanan kesehatan ini diberikan secara gratis," ucapnya.

Sementara itu, ancaman kekurangan air bersih akibat bencana banjir bandang Sungai Lesti tidak hanya dialami ratusan warga di Desa Pagedangan dan Talok, Turen. Kondisi serupa juga dialami ribuan warga Kecamatan Poncokusumo, Tajinan, dan Tumpang. Di Kecamatan Poncokusumo jumlahnya mencapai 1.404 sambungan rumah, sedangkan di Tajinan dan Tumpang sebanyak 761 sambungan rumah. Air tidak bisa mengalir karena ratusan meter pipa saluran air rusak diterjang banjir.

"Terus terang sulit membenahi saluran pipanya, sebab debit air sungai Lesti masih deras," terang Direktur PDAM Kabupaten Malang. M. Hasan, kemarin.

Untuk menghindari kekurangan air bersih, PDAM telah menyiapkan tiga mobil tanki dengan ukuran 4.000 liter air. Ketiga mobil tersebut menyediakan pengadaan air bersih di tiga kecamatan. Per harinya tiap mobil tersebut mengangkut air sebanyak 8-10 kali. "Rata-rata air yang dikeluarkan PDAM mencapai 108.000 liter per hari," terang Hasan.

Dia menjelaskan, pengadaan air bersih diberikan secara gratis kepada masyarakat. Sebab ini merupakan tanggungjawab PDAM dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Kualitas air yang diberikan sama dengan air yang disalurkan ke tiap rumah. (gus)



Post Date : 28 Maret 2007