Warga masih Sering Buang Sampah ke Kali

Sumber:Media Indonesia - 13 Juni 2011
Kategori:Sampah Jakarta

BADAN Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta menemukan masih banyak anggota masyarakat di Jakarta yang memiliki kebiasaan membuang sampah ke kali.

Kepala Seksi Laboratorium BPLHD DKI Jakarta Tuti Ernawati bercerita bahwa ia pernah terkena lemparan sampah ketika sedang meneliti di pinggir sungai. “Pada saat kami imbau agar tidak membuang sampah di sungai, warga tersebut mengatakan bahwa jika tidak dibuang di sungai, buangnya ke mana,“ ujarnya di sela-sela kegiatan penelitian air Kali Pesanggrahan, Kawasan Konservasi Bang Idin, Villa Delima, Cinere, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Masalah membuang sampah ke sungai menjadi salah satu hal yang perlu dipecahkan karena menyangkut kualitas air kali di Jakarta. Dengan begitu, upaya menjaga kebersihan air di kali merupakan upaya bersama yang harus dilaksanakan masyarakat dan instansi terkait.

“Bagaimanapun di kali juga terdapat biota air yang perlu dijaga bersama. Jadi semua instansi terkait, masyarakat harus turut andil dalam menjaga kebersihan air kali,“ tambah Kepala Sub Bidang Pelestarian dan Pemulihan BPLHD DKI Jakarta Prihatma.

Saat ini berdasarkan penelitian, air kali di Jakarta sudah 80% tercemar. “Pada umumnya 13 kali yang ada di Jakarta kurang lebih 80% tercemar limbah domestik atau rumah tangga,“ ujar Prihatma.

Hingga saat ini, BPLHD akan terus memantau titik-titik kali yang rawan pencemaran seperti di Jakarta Utara. “Kali yang sudah buruk kualitasnya di daerah hilir seperti Jakarta Utara dan BPLHD sendiri akan terus memantau kali di Jakarta,“ jelasnya.

Jumlah titik yang dipantau BPLHD di 13 sungai yang ada di Jakarta pada tahun ini sengaja diturunkan. Bila pada 2009 ada 66 titik pantau, pada tahun lalu berkurang menjadi 45 titik pantau. Hal itu dilakukan guna membuat pemantauan bisa dilaksanakan dengan lebih fokus.

“Dari penelitian ini, kita bisa bandingkan apakah terjadi perubahan atau tidak. Jika hasilnya jelek, artinya pengendaliannya masih kurang jadi pengawasan industri harus lebih ditingkatkan, program sanitasi lebih ditingkatkan.“ (*/J-2)



Post Date : 13 Juni 2011