Warga Sindangsari Butuh Sanitasi Air

Sumber:Pikiran Rakyat - 26 Desember 2007
Kategori:Sanitasi
SUKABUMI, (PR).- Warga di Kel. Sindangsari, Kec. Lembur Situ, Kota Sukabumi mengeluhkan program Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project (NUSSP) senilai Rp 1,2 miliar yang terkesan tidak tepat sasaran. Program yang seharusnya membangun sarana sanitasi air, jalan lingkungan, jalan setapak hingga pembuatan sejumlah MCK masih belum direalisasikan sepenuhnya.

"Program itu hanya mampu menyediakan satu MCK dan pembangunan drainase sepanjang 200 meter," kata Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Edi Supriyadi, Selasa (25/12).

Menurut Edi, keluhan warga di sana sangat beralasan, apalagi mayoritas warga Sindangsari sangat membutuhkan MCK dan air bersih secepatnya. Setiap hari warga hanya bisa memanfaatkan air selokan untuk melakukan aktivitas rumah tangganya. Pemandangan sungguh sangat kontradiksi dengan prestasi Kota Sukabumi yang memperoleh penghargaan dari Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari sebagai Kota Sehat.

Koordinator Kota (Korkot) Program NUSSP, Susy Andriany mengatakan, projek NUSSP se-Kota Sukabumi dibiayai ADB sebesar Rp 13 miliar yang diperuntukkan bagi peningkatan kualitas lingkungan permukiman dan perumahan bagi warga komunitas berpenghasilan rendah (KBR). Bahkan, Pemkot Sukabumi memberikan dana pendamping dari APBD sebesar Rp 8 miliar untuk memuluskan program tersebut.

Sementara itu, LCO Kota Sukabumi, Tejo Cokronugroho berharap warga tetap bersabar menunggu program itu berjalan sesuai rencana. Apalagi program NUSSP masih bergulir hingga 2009 mendatang. Begitupun anggaran NUSSP di Sindangsari baru Rp 300 juta dari Rp 1,2 miliar.

"Kami berharap warga untuk tetap bersabar. Sebab program itu masih tersisa hingga dua tahun mendatang. Begitu pun anggaran masih banyak tersisa," katanya. (A-162)



Post Date : 26 Desember 2007