Warga Terserang Diare dan Infeksi Pernapasan

Sumber:Pikiran Rakyat - 03 Februari 2010
Kategori:Sanitasi

BEKASI, (PR).- Selama memasuki musim hujan, sekitar seribu warga Kabupaten Bekasi terserang penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Pasien yang terserang sebagian besar pada usia anak-anak.

"Data tersebut berdasarkan laporan dari semua puskesmas yang ada di Kab. Bekasi pada dua bulan terakhir," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Ari Muharman saat ditemui seusai rapat dinas di kantor Bupati, Delta Mas, Cikarang Pusat,  Selasa (2/2).

Menurut Ari, wilayah utara Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Cabangbungin, Tarumajaya, Muaragembong, Pebayuran, dan Cibarusah merupakan wilayah penyebaran penyakit tertinggi, terutama diare. "Lebih dari lima puluh persen dialami anak-anak usia 2 bulan hingga 8 tahun, dan sebagian di antaranya pasien berusia lanjut," ujarnya.

Ari mengatakan, sejumlah penyakit tersebut diakibatkan oleh bakteri berbahaya yang muncul dari genangan air kotor, dan perubahan cuaca dingin. "Khususnya di sebagian kawasan rawan banjir seperti Cabangbungin, dan Cibarusah," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, penyakit leptospirosis yang disebarkan melalui kencing tikus selama musim hujan juga mulai menyebar meski jumlah penderitanya tidak banyak. Hingga kini, pihaknya telah menemukan beberapa gejala penyakit yang mulai timbul, seperti sakit kepala, gatal-gatal, serta infeksi saluran pernapasan di beberapa wilayah pelosok.

Ari menambahkan, penyakit diare menempati peringkat tertinggi,  yang diakibatkan oleh tercemarnya air sumur akibat kotoran dan bakteri yang terbawa oleh banjir. Selain itu, saat musim hujan kebersihan dan sanitasi lingkungan tidak terjaga.

Guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut, Dinkes Kabupaten Bekasi telah menyediakan delapan posko kesehatan yang ditempatkan pada puskesmas di wilayah rawan penyakit. (A-186)



Post Date : 03 Februari 2010