Wate Studi Pengaruh Hydroulic Loading Rate (HLR) Terhadap Efisiensi Penyisihan Pada Pengolahan Limbah Cair Dengan Metoda Multi Soil Layering (MSL): Studi Kasus Limbah Cair Industri Tahu Super, Padang

Pengarang:Shinta Indah, Budhi Primasari, Auwilla Putri, TL. Fakultas Universitas Andalas,
Penerbit:Padang, TL. Fakultas Universitas Andalas, 2005, 7 halaman
Tahun Terbit:Th. 2005
Kata Kunci:Multi soil layering, Hidraulic loading rate, Limbah cair industri tahu
Lokasi:Perpustakaan AMPL
Kategori:Pedoman/Panduan
Penelitian mengenai pengolahan limbah cair industri tahu "SUPER" di daerah Kurao, Siteba, Padang telah dilakukan menggunakan metoda Multi Soil Layering dalam skala laboratorium. MSL dirakit dengan konstruksi reaktor aklirik berukuran 50x15x100 cm dengan campuran tanah andesol dan arang halus dengan perbandingan 2:1 yang dibentuk seperti batu bata (10x15x5 cm) sebagai unpermeable layer. Sebagai permeable layer digunakan ukuran 3- 5 mm. Selama penelitian tidak dilakukan aerasi terhadap sistem. Penelitian dilakukan dengan tiga HLR yaitu 500, 750 dan 1000 l/m2/hr pada range COD influent 3000 - 5000 mg/l. Parameter pencemar yang dianilisis meliputi BOD, COD, TSS amoniak lokal, nitrit, nitrat dan pH. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem MSL mempunyai efisiensi penyisihan yang tinggi, yaitu sebesar 83-98% untuk BOD, 85-98% untuk COD, 79-84% untuk TSS, 38-93% untuk nitrat dan dapat menetralkan pH dari 4,3 - 4,9 menjadi berkisar 7,3. Unttk range COD yang dicobakan, penyisihan pencemar terbaik diperoleh pada HLR terkecil (500 l/m/hr). Selama penelitian tidak terjadi clogging terhadap sistem.Makalah ini terdapat di KDT. 070. 92 Dam U

Post Date : 14 September 2006