Air Minum

Halaman : 17
Menampilkan 321 - 340 dari 623 data

Kisah PDAM Pertama di Indonesia Yang Menyuplai Air Siap Minum

Pada tanggal 8 September 1999, terukir satu momen penting dalam sejarah perairminuman Indonesia. Pendistribusian air siap minum langsung dari keran (potable water) oleh PDAM Kabupaten Buleleng diresmikan Menteri Kesehatan RI. Dengan peresmian itu, PDAM Kabupaten Buleleng berhasil menjadi PDAM pertama di Indonesia yang menyuplai air siap minum sesuai standar Depkes dan WHO

Jangan Jual Air di Bawah Biaya Produksi

Perjuangan Perpamsi dan jajaran PDAM yang terlilit utang jangka panjang selama bertahun tahun mencapai klimaksnya saat Departemen Keuangan menyosialisasikan Peraturan Menteri Keuangan No. 120 PMK.05/2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara yang Bersumber dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, dan Rekening Pembangunan Daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum tanggal tanggal 27 Agustus 2008 di aula Departemen Keuangan Jakarta

Regionalisasi Air Baku 4 PDAM di Jawa Barat

Di banyak daerah, persoalan air baku merupakan salah satu kendala terbesar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Beruntunglah segelintir daerah yang memiliki sumber air cukup besar seperti Kabupaten Subang, Jawa Barat

Keluhan Seputar Air Baku PDAM

Beban utang PDAM sudah diringankan oleh Pemerintah dengan menghapusbukukan bunga dan denda, tetapi di sisi lain, PDAM dituntut menyehatkan diri serta memperluas cakupan pelayanan. Bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat bertemu dengan DPP Perpamsi bulan Mei 2008 meminta supaya PDAM seluruh Indonesia menambah sambungan baru sebanyak 10 juta. Jawaban yang akan keluar secara spontan dari mayoritas PDAM pastilah, mana air bakunya?

AIR UNTUK BEIJING

CHANGGUCHENG -- Tiga tahun lalu, Jia Jianguo tak mengerti kenapa pejabat pertanian setempat memintanya berhenti mengambil air dari dam. Kalaupun butuh air, ia diharuskan menggali sumur sendiri. "Saat itu cuma dibilang bahwa air dalam dam sudah tidak cukup lagi," kata petani berusia 60 tahun itu

Demi Kemaslahatan Air

Mari melancong ke negeri air. Bukan Belanda yang melimpah dan bahkan dikepung air. Tapi ke sebuah negeri yang tanahnya kering dan gersang, mirip gurun. Hujan pun jarang turuncurah hujannya cuma 500 milimeter per tahun atau kurang dari seperempat curah hujan di Indonesia. Karena itu, penduduknya memperlakukan air bak harta karun yang mesti dijaga secara turun-temurun. Inilah negeri Spanyol

Kemerdekaan atas Air

Air yang ada di kolam ini tidak baik kualitasnya. Saya terpaksa mengumpulkan ke dalam kolam sebab tidak ada pilihan lain. Sapi dan kerbau juga minum air dari kolam ini seperti dengan warga lain. Berbagai macam penyakit sering dialami warga karena kualitas air yang buruk (Beyond Scarcity, Human Development Report 2006).

Kelangkaan Air Memicu Konflik Antarsektor


Potensi Konflik Hulu-Hilir DAS

Masyarakat sudah terbiasa memanfaatkan air dengan berpandangan semuanya diberikan oleh alam. Mereka berpikir air bisa didapat dengan gratis. Hingga kemudian terjadi perubahan lingkungan yang mengakibatkan sejumlah pihak untuk kembali memikirkan kegratisan air itu. Konflik kepentingan mudah terjadi ketika membicarakan masalah ini.

Merebut Air, Merampas Hidup

Diberkahi kelimpahan mata air, warga Cicurug dan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini kesulitan air. Puluhan perusahaan air minum menyedot air di daerah yang dikelilingi tiga gunung ini, mencipta sumur-sumur dan sawah yang kering.

Mengelola SDA ala Ketapanrame

Banyak sumber air di Jawa Timur sampai saat ini masih menjadi andalan masyarakat. Kendati pernah terjadi konflik dalam pengelolaan air di Trawas, sejauh ini sumber-sumber air yang ada masih mampu dipertahankan

Ironi Sumur Isi Ulang Kalipetir

Mungkin tak ada manusia di dunia ini yang sanggup hidup tanpa air dalam waktu lama. Warga di Dusun Kalipetir adalah contohnya. Dusun yang berada di wilayah Pengasih, sekitar tujuh kilometer timur laut Wates, Kulon Progo, sudah sejak lama terkenal sulit air

Jejak Embun di Helai Daun Pisang

Kala musim kemarau mendera Gunung Kidul, air menjadi barang langka yang kehadirannya selalu dinanti warga. Tanah yang tak sanggup menahan air menyebabkan warga sulit memiliki sumber air pribadi dalam bentuk sumur atau mata air lainnya

Sudah Sehatkah Air Minum Kita?

Industri air minum kemasan akhir-akhir ini semakin berkembang. Begitu pula dengan air isi ulang, tidak sedikit kita jumpai dengan berbagai merek dan harga yang relatif lebih murah. Air kemasan ataupun isi ulang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan mengingat fungsi air yang tidak dapat tergantikan dan bahkan ketiadaannya dapat menimbulkan kematian. Pertanyaannya, apakah air tersebut memenuhi syarat kesehatan

Beijing Berjuang Keras Tekan Tingkat Kebocoran Air

Penurunan tingkat kehilangan air telah ditetapkan sebagai prioritas oleh Beijing Capital Co Ltd, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan pengoperasian perusahaan air minum. Penetapan itu diambil sejak perusahaan tersebut menguasai lima perusahaan air minum pada tahun 2004- 2005 dengan tingkat kehilangan air rata-rata 35,2%

IPAM Filtrasi Multitahap

Tanpa bermaksud menghakimi, sampai tahun 2008 ini belum ada Filtrasi Multitahap (Multistage Filtration) yang diterapkan oleh PDAM di Indonesia. Filter Multitahap (FM) mulai intensif diteliti pada satu dekade terakhir ini di Amerika Latin oleh IRC-CINARA (International Water and Sanitation Centre -Instituto de Investigation y Desarollo en Abastecimiento de Agua) di Colombia

Waspada Terhadap Krisis dan Konflik Air

Krisis ekonomi telah makan korban pemerintahan Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat ini harus bergulat keluar dari lubang jarum ''akses energi'' yang menyeret ke krisis ekonomi dan pangan akibat melambungnya harga minyak dunia

Berharap Air pada Pipa Bambu

Tubuh Sarimin (30) berdiri condong sejajar kemiringan lereng bukit. Mengandalkan kekuatan dari telapak kaki yang berpijak pada remahnya tanah, Sarimin tangkas bekerja. Ia memancangkan bilah-bilah bambu di tepian lereng. Gemericik suara air pun terdengar kemudian

Limpahan Air yang Tersiakan

Bukan tidak mungkin bagi warga Kabupaten Gunung Kidul untuk terlepas dari belenggu kekeringan ketika memasuki musim kemarau. Tak terlalu jauh di dasar tanah yang mereka injak, tersimpan kekayaan limpahan aliran air sungai bawah tanah. Hingga kini, warga masih mengandalkan tampungan air hujan atau pembelian air karena masih mahalnya biaya pengangkatan air dari sungai bawah tanah

Dahaga Global Mengancam Dunia

Dunia terancam krisis air yang bisa memicu peperangan. Setiap 20 detik, satu orang tewas akibat sanitasi yang buruk. Butuh biaya besar untuk mengelola air.
Prev 1... 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22... 32Next

Terpopuler di Air Minum

Apa Perbedaan Air Biasa, Air Beroksigen, dan Air Heksagonal?

Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Minum

INSTALASI AIR BERSIH, TIDAK TAMPAK TETAPI PENTING

Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Minum

CARA MENDAPATKAN AIR BERSIH

Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Minum

Peta Para Penggali Sumur atas Tanah

Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Minum

Sekarang, Sumber Air "Su" Dekat

Kategori : Kumpulan Berita - Artikel - Air Minum